Rabu, 02 Mei 2012

Gagasan
Kata orang-orang bijak bahwa suatu permasalah adalah sebuang peluang. Hal ini yang menjadi sebuah pemikiran tatkala saya dan teman-teman mencoba memikirkan lingkungan perumahan yang sekarang ini kami tinggal. Sebuah Perumahan yang cukup besar Taman Wisma Asri (TWA) Kel, Telukpucung Bekasi Utara Kota Bekasi , komplek yang besar dan besar pula permasalahan.

Berawal dari peristiwa banjir 2002 dimana-mana banjir, paska itulah kami mencoba mengatasi permasalah dengan koordinasi kepada pihat terkait PEMDA, Dinas PU dan Dewan Perwakilan Rakyat renponnya sangat bagus hampir sebagian besar usulan direalisasikan, saluran pembuang dan Jalan Utama. Namun karena pengawasan yang kurang dalam penguasaan teknis sehingga fungsi dari saluran yang dimaksud tidak maksimal secara fungsional, air belum mengalir sesuai yang diharapkan, sehingga genangan-genangan masih saja terjadi.

Semakin hari suhu politik dan para wakil rakyatpun silih berganti dengan perbedaan kebijakan-kebijakan, malah masing-masing mempunyai kebijakan sendiri-sendiri, seperti tidak ada koordinasi, karena masing-masing mempunyai kepentingan yang menjadi aspirasinya.

Dari cara mengatasi permasalah yang tidak integrated tersebut menyebabkan pemborosan dana yang tidak sedikit dan permasalahnyapun tidak teratasi dengan kata lain percuma, hal ini menimbulkan keprihatinan saya dan teman-teman. Permasallah saluran lingkungan tergenang dan air lingkungan dari rumahtangga pun juga tidak dapat mengalir.
Dengan sedikit pengalaman dan didorong untuk mengatasi permasalahan kami membuat sebuah ide untuk mengatasi lumpur dengan tenaga mekanik " Pompa ", mengapa karema masyarakat sudah bosan dan jenuh melakukan.

Rencana ini sudah kamu mulai, sedang dalam percobaan (trayel) untuk menyesuaikan medan atau setuai agar tepat guma dan mudah dalam menggunakannya. Mohon doanya dari semua pihak agar rencana ini dapat terlaksana dengan lancar.

Terima kasih kepada Bapak H. Rahendra Vidyasantika yang telah membantu finansial, dalam merealisasikan gagasan ini.

Drainase :
Drainase atau saluran adalah salah satu prasarana yang penting dalam sebuah lingkungan, system drainase yang baik akan menciptakan lingkungan menjadi bersih, tidak kumuh. Selain dari pada itu fungsi saluran adalah untuk melindungi badan jalan agar konstruksi perkerasan tidak jenuh air, karena kejenuhan air dalam konstruksi jalan akan mengakibatkan badan jalan tidak stabil sehinga akan mengakibatkan cepat rusak. Hal ini terkadang diabaikan dalam pelaksanaan atau tidak mendapat perhatian yang serius, terbukti dengan adanya kegiatan perbaikan jalan yang belum pada masanya perawatan.

Maka  alangkah baiknya setiap jalan baik jalan raya maupun jalan lingkungan perlu adanya saluran. Selain berfungsi sebagai pelindunganterhadap konstruksi badan jalan, saluran berfungsi untuk mengalirkan air yang berasal dari lingkungan sekitar menuju kesaluran pembuang atau saluran yang lebih besar. 

Saluran pembuang sering dapat disebut saluran kolektor yaitu saluran yang berfungsi sebagai saluran pengumpul atau saluran penampung dari aliran sehingga ukutan dan lebarnya akan lebih besar. Setelah terkumpul pada umumnya saluran pembuang menuju ke saluran besar atau sungai. Sungai ini akan menampung dari beberapa saluran pembuan dan pada akhirnya menuju ke laut.

Banjir.
Sering kali kita dengan istilah atau kata-kata banjit dan ini mudah viral cepar menyebar beritanya.
Marilah kita perhatikan disekitar kita jika terjadi banjir, saya terkadang menyebutnya genangan air karena kejadian dilingkungan perumahan atau komplek perumahan. Penyebab terjadinya banjir atau genangan disebabkan oleh banyak faktor antara lain:
1. Hujan yang turun sangat deras sehingga saluran lingkungan dan pembuang tidak mampu menampung debit, yang pada akhirnya terjadi genangan. 
2. Saluran Pembuang yang tersumbat, banyaknya sampah yang dibuang sembarangan disaluran akan menjadi faktor sumbatan sehingga akan memperkecil aliran akhirnya terjadi antrian aliran. Hal ini jika tidak segera diatasi akan menimbulkan genangan dan jika sudah meluap akan menjadi masalah. Masalah jika saluran dilindungi dengan tanggul, tanggul bisa jebol mengakibatkan genangan air yang sangat besar.
3. Faktor adanya kiriman dari wilayan alin yang lebih tinggi, hal ini sering kali terjadi di Ibu Kota Jakarta dan wilayah lain yang lebih rendah. di Bekasi beberapa wilayah yang terjadi karena tanggul jebol dan kiriman.
4. Banjir bandang terjadi karena adanya aliran yang tidak lancar atau sengaja adanya tampungan air seperti situ yang letaknya lebih tinggi. jika situ terletak diatas pemukiman maka harus diperhatikan adakan sisi tnggul yang tidak kuat atau terjadi kebocaran. kebocoran ini yang tadinya kecil karena adanya tekanan air akan menggerus sisi kebocoran yang lama kelamaan akan lebih besar mengakibatkan jebolnya tanggul dan banjir terjadi. Banjir bandang lebih berbahaya dan menimbulkan banyak kerugian baik korban manusia maupun harta benda.