Selasa, 07 Juli 2015

Puasa


Puasa atau saum setiap tahun selalu umat islam menjalankannya, hal ini tertulis dalam Al Kitab AlQur'an Surat Albaqoroh ayat 183 yang artinya adalah Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa. Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang terdahulu. agar kamu menjadi orang yang bertaqwa.
Sebagai mana telah kita ketahui dan yang diketahui sebagian besar orang bahwa berpuasa adalah menahan makan, minum dan lain-lain yang membatalkan puasa mulai dari terbit matahari sampai terbenamnya matahari atau dari subuh sampai dengan magrib.
Ada 3 bagian dari kalimat ayat perintah Allah SWT tersebut :
1. Orang yang mendapat perintah diwajibkan adalah orang-orang yang beriman
2. Perintahnya apa? atau untuk melakukan apa? yaitu berpuasa atau saum.
3. Tujuan untuk melakuan puasa itu apa? atau agar bagaimana? disitu adalah agar kamu menjadi orang atau manusia bertaqwa.
Mari kita pahami ketika kita melakukan berpuasa apa yang kita rasakan :
1. orang yang berpuasa pada umumnya merasakan lapar.
2. orang yang berpuasa pada umumnya merasakan haus
3. merasa ngantuk yang luar biasa, yang rasanya pingin tidur melulu.
4. lemas, dengan kata lain jadinya malas bekerja dan
5. tidak punya nafsu atau keinginan, males mikir.
ooooh begitu ya, dari perasaan yang demikian marilah kita ambil  hikmahnya apa yang berada dibalik semua itu. Jika kita menyadari bahwa kita sedang belakukan sebuah ritual atau ujian maka tentunya semuanya tidah kita rasakan dan malah kita selalu menjaga bagaimana menguatkannya. hari pertama lapar, haus, lemas berjuang akhirnya berhasil alhamdulillah bisa berbuka, hari kedua lapar, haus, lemas berjuang akhirnya berhasil alhamdulillah bisa berbuka, hari ketiga  lapar, haus, lemas berjuang akhirnya berhasil alhamdulillah bisa berbuka, dan seterusnya sampailah hari terakhir 29 atau 30 hari. 
Dari latihan yang begitu sering akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang mudah dan ringan akan tetapi aktifitas tentunya akan menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan berkualitas. orang yang berkualitas tentunya memiliki integritas.
Coba tengok diatas apa yang kita rasakan waktu berpuasa ada lima,  kalau jujur kita membandingkan seperti yang dirasakan orang-orang miskin, dalam satu hari makan sekali dan apa adanya. Kadang mau makan ada apa yang bisa dimakan atau diminum. Minum dengan air yang tidak bersih dan melum dimasak. Sempat terpikir pastas mereka malas, lemas dan tidur melulu.
Dari apa yang kita lakukan dalan berpuasa yang jelas bahwa keingina dari Tuhan Allah agar kita menjadi manusia yang bertaqwa, patuh, tunduk taslim kepadaNya.(Luwar)